Data riset dan penelitian WHO tahun 2010, jumlah penderita diabetes di Indonesia telah berjumlah 8 juta jiwa. Bahkan mereka memprediksikan pada tahun 2025, pengidap diabetes akan meningkat menjadi 25 juta jiwa.
Survei juga menunjukkan 1 dari 8 orang di Jakarta mengidap diabetes. Tidak peduli apakah dia laki-laki atau perempuan, tinggal di desa atau kota, tua
maupun muda, ternyata semua memiliki risiko diabetes yang sama besar. Melihat besarnya peluang penderita diabetes tinggi, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah pola makan diabetes.
Pola Makan Penderita Diabetes.
Rincian kadar kandungan makanan pada penderita diabetes hampir sama dengan orang
normal, yaitu karbohidrat (60–70%), protein (10-15%), dan lemak (20-25%). Hal
yang mungkin membedakan adalah masalah jumlah, jadwal makan, dan jenis makanan
yang dikonsumsi.
Karbohidrat yang Dianjurkan
Jenis karbohidrat yang dianjurkan untuk dikonsumsi penderita diabetes adalah
karbohidrat komplek, seperti kentang, nasi, bihun, atau mie. Sedangkan untuk
karbohidrat sederhana pada gula pasir dapat digunakan maksimal 5 % dari total
kalori pada makanan.
Perlu diperhatikan bahwa porsi karbohidrat yang dikonsumsi lebih berengaruh
pada peningkatan kadar gula darah daripada jenis karbohidratnya.
Lemak Bagi Penderita Diabetes
Lemak yang dikonsumsi penderita diabetes haruslah tak jenuh, yang biasa
terdapat pada minyak zaitun dan minyak kanola. Namun, asupan lemak ini hanya
boleh kurang dari 10% dari total kalori karena jika berlebihan akan berisiko
pada terjadinya penyakit jantung. Hindari makan jeroan, udang, kepiting,
kerang yang mengandung kolesterol cukup besar.
Perhatikan Protein Hewani dan Nabati
Jenis protein yang perlu dikonsumsi oleh pengidap diabetes terdiri dari 2
macam, yaitu protein hewani dan nabati. Protein hewani dapat diambil dari
ikan, putih telur, daging, dan ayam tanpa kulit, sedangkan untuk protein
nabati diperoleh dari kacang-kacangan, tahun, dan tempe. Jika penderita
diabetes juga mengidap penyakit ginjal, maka konsumsi protein harus dibatasi.
Konsumsi Buah dan Sayur
Asupan vitamin dan mineral sangat penting karena serat yang dihasilkan akan
sangat bermanfaat bagi tubuh. Asupan tersebut dapat dijumpai dari sayuran dan
buah.
Selain jenis makanan, perlu juga diperhatikan waktu makan bagi penderita
diabetes. Sangat disarankan untuk tidak menunda mana atau mengakumulasi porsi
makanan.
Penderita diabetes juga perlu melakukan olahraga untuk dijadikan terapi. Namun,
yang perlu diperhatikan cek kadar gula sebelum melakukan olahraga. Selain itu,
jika saat berolahraga penderita merasa pusing, berkeringat, gemetaran, atau
kesadaran mulai menurun, maka segera hentikan.
Survei juga menunjukkan 1 dari 8 orang di Jakarta mengidap diabetes. Tidak peduli apakah dia laki-laki atau perempuan, tinggal di desa atau kota, tua
maupun muda, ternyata semua memiliki risiko diabetes yang sama besar. Melihat besarnya peluang penderita diabetes tinggi, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah pola makan diabetes.
Pola Makan Penderita Diabetes.
Rincian kadar kandungan makanan pada penderita diabetes hampir sama dengan orang
normal, yaitu karbohidrat (60–70%), protein (10-15%), dan lemak (20-25%). Hal
yang mungkin membedakan adalah masalah jumlah, jadwal makan, dan jenis makanan
yang dikonsumsi.
Karbohidrat yang Dianjurkan
Jenis karbohidrat yang dianjurkan untuk dikonsumsi penderita diabetes adalah
karbohidrat komplek, seperti kentang, nasi, bihun, atau mie. Sedangkan untuk
karbohidrat sederhana pada gula pasir dapat digunakan maksimal 5 % dari total
kalori pada makanan.
Perlu diperhatikan bahwa porsi karbohidrat yang dikonsumsi lebih berengaruh
pada peningkatan kadar gula darah daripada jenis karbohidratnya.
Lemak Bagi Penderita Diabetes
Lemak yang dikonsumsi penderita diabetes haruslah tak jenuh, yang biasa
terdapat pada minyak zaitun dan minyak kanola. Namun, asupan lemak ini hanya
boleh kurang dari 10% dari total kalori karena jika berlebihan akan berisiko
pada terjadinya penyakit jantung. Hindari makan jeroan, udang, kepiting,
kerang yang mengandung kolesterol cukup besar.
Perhatikan Protein Hewani dan Nabati
Jenis protein yang perlu dikonsumsi oleh pengidap diabetes terdiri dari 2
macam, yaitu protein hewani dan nabati. Protein hewani dapat diambil dari
ikan, putih telur, daging, dan ayam tanpa kulit, sedangkan untuk protein
nabati diperoleh dari kacang-kacangan, tahun, dan tempe. Jika penderita
diabetes juga mengidap penyakit ginjal, maka konsumsi protein harus dibatasi.
Konsumsi Buah dan Sayur
Asupan vitamin dan mineral sangat penting karena serat yang dihasilkan akan
sangat bermanfaat bagi tubuh. Asupan tersebut dapat dijumpai dari sayuran dan
buah.
Selain jenis makanan, perlu juga diperhatikan waktu makan bagi penderita
diabetes. Sangat disarankan untuk tidak menunda mana atau mengakumulasi porsi
makanan.
Penderita diabetes juga perlu melakukan olahraga untuk dijadikan terapi. Namun,
yang perlu diperhatikan cek kadar gula sebelum melakukan olahraga. Selain itu,
jika saat berolahraga penderita merasa pusing, berkeringat, gemetaran, atau
kesadaran mulai menurun, maka segera hentikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar